Chapter 40

Bab 40: Saya Baru Di Sini, Tapi Saya Belum Pernah Mendengar tentang Anda

Penerjemah:  Terjemahan Novelindo  Editor:  Terjemahan Novelindo

Flanders mendengar suara yang familiar di udara, dan jantungnya berdetak kencang.

Apakah dia akhirnya ditemukan?

Suara ini familiar karena dia pernah mendengarnya di atap Universitas Tensley setengah jam yang lalu.

Itu adalah suara Teach yang menghancurkan radar aneh itu.

Pada saat ini, sebuah suara muncul di udara.

Seorang wanita bertopeng mengambang di udara, menatapnya.

Meskipun Flanders tidak bisa melihat kekuatan pihak lain, dia jelas tidak lemah.

Alasannya sangat sederhana.

Setelah mengetahui bahwa cabang Sarkos telah musnah olehnya, masih ada orang yang berani mengejarnya.

Bukankah itu berarti kekuatan pihak lain jauh melebihi kekuatan semua anggota cabang Sarkos?

Segera, sembilan sosok bergegas dari cabang Sarkos.

Semuanya berhenti di belakang Zero.

Masing-masing dari mereka memiliki aura yang cukup kuat. Hanya dengan pandangan sekilas, orang bisa tahu bahwa itu bukan ikan busuk atau udang busuk.

Setelah beberapa saat, sosok terakhir akhirnya tiba.

Melihat lelaki tua di langit, ekspresi Flanders menjadi lebih serius.

Orang tua ini jelas bukan orang biasa.

Apophis sepertinya mengenali orang ini juga dan berkomunikasi dengan Flanders melalui pikirannya.

“Tuan, nama orang tua ini adalah Garros.

“Kekuatannya sudah mencapai B+.

e𝚗u𝚖a.my．id ↩

“Dia bisa dianggap sebagai orang terkuat kedua di Asosiasi Penyihir.”

terkuat kedua. Ini bisa menjelaskan semuanya.

Namun, ketika Flanders hendak memikirkan bagaimana menghadapi orang-orang ini, dia sedikit terkejut.

Dia berbalik dan menatap Apophis. Dia akhirnya mengerti mengapa lokasinya terungkap.

Apophis telah terdeteksi oleh radar pendeteksi aneh!

Meskipun Apophis telah ditundukkan oleh Flanders, Flanders bukanlah manusia.

Dengan kata lain, Apophis bukanlah manusia saat ini. Itu masih makhluk aneh!

Karena itu adalah makhluk aneh, itu akan dideteksi oleh radar pendeteksi aneh.

Apophis tidak tahu bahwa Flanders tidak akan terdeteksi oleh radar.

Oleh karena itu, dia tidak mengerti untuk apa Flanders memandangnya.

Namun, Flanders tidak berniat mengatakan apa-apa.

Ini adalah kesalahannya sendiri, bukan Apophis.

Hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah mencari tahu bagaimana menghadapi 11 orang ini.

…

Garros, yang berada di udara, melihat Flanders dan pedang ajaib di belakangnya. Dia mengenalinya sekilas.

Meskipun penampilannya berbeda, auranya tidak bisa disembunyikan.

Ini adalah senjata yang digunakan Raja Pedang!

Pada saat ini, keserakahan di mata Garros menjadi lebih jelas.

Jika dia bisa menaklukkan orang-orangan sawah dan pedang ajaib pada saat yang sama, dia akan mampu bersaing dengan Nikorei.

Bahkan tidak akan menjadi masalah jika dia ingin menaklukkannya.

Salah satunya adalah makhluk aneh yang membantu sampah itu, Raja Pedang, naik ke puncak dan menjadi kepala Asosiasi Penyihir cabang Sarkos.

Yang lainnya adalah makhluk aneh yang telah benar-benar memusnahkan cabang Sarkos.

Kedua makhluk aneh ini memiliki makna strategis yang luar biasa.

Melihat ekspresi Garros, Zero secara alami mengerti.

Dia maju selangkah dan berkata dengan suara yang jelas, “Orang-orangan sawah, aku hanya akan mengatakan ini sekali.

“Aku akan memberimu kesempatan untuk menyerahkan sekarang.

“Apakah kamu mengerti maksudku?”

Melihat wanita bertopeng di depannya, Flanders tersenyum dingin.

“Kirim?

“Apakah kamu pikir kamu layak?”

Mendengar kata-kata ini, jejak kemarahan melintas di mata Zero.

Namun, orang-orangan sawah itu adalah mangsa Lord Garros, jadi dia secara alami tidak berani menyerangnya dengan santai.

Meskipun dia sangat marah, dia hanya bisa menahan amarahnya dan menunggu instruksi Garros.

Melihat penampilan orang-orangan sawah yang arogan dan nakal di depannya, Garros tidak marah. Sebaliknya, dia tertawa.

e𝚗u𝚖a.my．id ↩

“Hehehehe, ini benar-benar tidak buruk sama sekali.

“Selama ini, setidaknya ada 8.000 kematian aneh di tanganku.

“Tidak ada yang pernah berani berbicara kepada saya seperti itu.

“Mungkinkah semua makhluk aneh di dunia ini lupa nama ‘Garros’?”

Awalnya, Garros hanya berencana menggunakan metode ini untuk mengancam orang-orangan sawah.

Bagaimanapun, akan sangat merepotkan untuk mengalahkan orang-orangan sawah dan membuatnya tunduk. Pada saat yang sama, dia tidak bisa membunuhnya.

Itu kemungkinan akan merusak tim yang telah dia latih.

Ini adalah konsekuensi yang tidak mau dia tanggung.

Karena itu, yang terbaik adalah membuat orang-orangan sawah itu menyerahkan diri.

Namun, ketika Flanders mendengar ini, dia menyadari sesuatu.

Sejak dia berada di dunia ini, sepertinya tidak ada banyak makhluk aneh.

Dengan kata lain, ada dua kemungkinan.

Satu, Garros membual.

Namun, menjadi yang terkuat kedua di Asosiasi Penyihir, dia tidak perlu menyombongkan diri.

Kemungkinan lainnya adalah pasti ada cara bagi makhluk aneh untuk eksis di ruang lain.

Kalau tidak, mengapa ada begitu sedikit makhluk aneh di dunia ini?

Memikirkan hal ini, Flanders memiliki garis besar rencana di dalam hatinya.

Tentu saja, dia masih harus menyelesaikan masalah Garros terlebih dahulu.

Flanders memandang Garros dan berkata dengan sikap yang tidak merendahkan atau sombong, “Maaf, saya baru di sini. Aku belum pernah mendengar tentangmu sebelumnya.”

Kali ini, banyak bawahan Garros di belakangnya sudah dipenuhi dengan niat membunuh.

Makhluk aneh ini terlalu sombong!

Dia sebenarnya berani tidak menghormati Sir Garros yang agung.

Zero ingin memberi pelajaran kepada orang-orangan sawah itu.

Garros juga sedikit marah.

Jelas tidak mungkin orang-orangan sawah ditundukkan tanpa pertumpahan darah.

Karena itu masalahnya, dia akan memberi pelajaran kepada orang-orangan sawah itu.

“Kalian, santai saja padanya.

“Jangan ambil nyawanya.”

Mendengar kata-kata Garros, 10 orang di belakangnya langsung bubar.

Lima orang menyerang Flanders, sementara lima lainnya melantunkan mantra di belakang mereka, siap untuk merapalkan sihir mereka.

e𝚗u𝚖a.my．id ↩

Hanya dari titik ini saja, orang dapat melihat bahwa 10 orang di depannya pasti memiliki pengalaman pertempuran jangka panjang dan pemahaman diam-diam.

Seluruh prosesnya sangat mulus dan tanpa ketidakharmonisan.

Namun, Flanders percaya bahwa dia sama sekali tidak takut pada mereka.

Sebelumnya, dia mampu menangani cabang Sarkos dan tetap tanpa cedera justru karena dia memiliki kartu truf terbesar di tangannya.

Orang-orangan Sawah Terkutuknya.

Dengan keterampilan ini, dia bisa sepenuhnya mentransfer kerusakan yang ditimbulkan padanya kepada orang lain.

Selain itu, mentransfer kerusakan ke orang lain tidak memerlukan kekuatannya sendiri.

Dengan kata lain, itu adalah kambing hitamnya!

Jika dia mengandalkan kemampuannya sendiri untuk mentransfer kerusakan kali ini …

Dia tidak akan bisa mentransfernya jika kerusakannya melebihi kekuatannya sendiri.

Namun, jika dia hanya mencari seseorang untuk menggantikannya, itu akan menjadi konsep yang sama sekali berbeda.

Melihat lima orang yang menyerangnya, Flanders tidak berniat mundur.

Dia bahkan dipenuhi dengan semangat juang.

“Aku benar-benar ingin melihat ekspresi apa yang akan dimiliki oleh komandan kedua dari Asosiasi Penyihir sebelum dia mati.”