Chapter 166

Bab 166: Kunjungan dari Boy Band (3)

Penerjemah: novelindoEditor: novelindo

Tatapan Jian Yiling jatuh ke Luo Xun.

Luo Xun… Nama itu tidak asing bagi Jian Yiling.

Dalam novel aslinya, Luo Xun adalah orang yang menemani Jian Yiling ketika dia melakukan ‘perbuatan jahatnya’.

Dalam periode paranoianya, Luo Xun adalah satu-satunya temannya.

Dia telah menasihatinya untuk tidak terikat pada Qin Chuan, namun, dia tidak mendengarkannya. Dia telah mencoba untuk menghentikannya melakukan hal yang salah.

Dalam novel aslinya, Jian Yiling telah melakukan satu demi satu hal bodoh. Terlepas dari apa yang dia lakukan, Luo Xun memilih untuk membantunya. Ia takut terjadi sesuatu padanya.

Pada akhirnya, Luo Xun tidak memiliki akhir yang baik. Jupiter telah bubar dan dia diabaikan oleh anggota kelompoknya yang lain.

Jian Yumin juga terpaksa pulang. Dia harus menerima pengaturan He Yan untuknya.

Setelah Luo Xun kehilangan popularitas dan karirnya, ia menjadi penyanyi pub.

Dia sering diejek ketika seseorang mengenali wajahnya. Seorang mantan idola telah turun menjadi penyanyi pub belaka.

Namun, dalam novel aslinya, Jian Yiling pertama kali bertemu Luo Xun ketika dia berusia dua puluh tahun. Mereka belum bertemu sekarang.

Selanjutnya, di novel aslinya, Jian Yiling tidak benar-benar berinteraksi dengan Jian Yumin selama periode waktu ini.

Jian Yiling tidak tinggal di Kediaman Jian Tua. Hal yang sama berlaku untuk Jian Yumin. Di mata keluarga Jian, Jian Yumin tampak seperti seseorang yang sangat tidak menyukai adiknya. Satu-satunya hal yang dia lakukan adalah mengolok-oloknya.

Dan ditambah lagi, karena pekerjaannya, dia sudah sering bepergian ke luar negeri. Dia jarang memiliki waktu untuk mengunjungi keluarganya dan sebagai akibatnya, dia tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan Jian Yiling.

Karena rangkaian peristiwa yang terjadi, ada jangka waktu yang lama di mana Jian Yiling tidak berinteraksi dengan saudara-saudaranya dan sepupu-sepupunya.

Dan sekarang, karena berbagai perubahan yang terjadi dalam hidupnya, hubungan Jian Yiling dengan Jian Yumin benar-benar berubah. Dia juga telah bertemu dengan anggota Jupiter lainnya sebelum garis waktu dalam novel.

Sampai sekarang, Luo Xun masih menjadi idola yang tampan dan menakjubkan.

Dia memamerkan senyum manis khasnya.

Jian Yumin berkata kepada Jian Yiling, “Yiling, jangan perhatikan anak nakal ini. Dia menggunakan senyumnya untuk mencuri hati banyak penggemar wanita.”

Luo Xun adalah yang termuda di antara mereka berempat. Dia memiliki penampilan ‘muda’ dan ‘imut’. Beberapa penggemar mengatakan bahwa dia memiliki wajah seperti anak anjing.

Sebagian besar anggota lainnya memiliki ‘penggemar istri’ 1 .

Namun, Luo Xun memiliki banyak ‘penggemar ibu’, ‘penggemar saudara perempuan’, dan ‘penggemar bibi’. 1

Dia memiliki senyum manis yang memikat hati semua wanita, tanpa memandang usia mereka.

Dan anak ini tersenyum pada adiknya seperti ini. Malu padanya.

“Apa? Kakak Yumin, apakah ini caramu memperkenalkan teman baikmu?” Luo Xun bertanya. Ekspresinya membuatnya tampak seperti dia telah dianiaya.

Dia terlahir dengan senyum yang manis. Apakah itu salahnya?

𝕖numa.my．𝖎d ↩

“Aku hanya mengatakan yang sebenarnya,” jawab Jian Yumin. Dia merasa seolah-olah tidak ada masalah dengan perkenalannya.

“Kakak Yumin, kamu sangat jahat!” Luo Xun bergumam dengan suara rendah.

Jian Yumin memiliki seorang gadis tersembunyi di belakang punggungnya. Dan sekarang, dia membicarakannya dengan buruk di depannya. Saudara Yumin merusak citranya!

“Aku tidak jahat! Saya orang yang baik! Yiling, apakah kamu setuju denganku?”

Jian Yumin mengabaikan pikiran anggota band lainnya. Dia hanya meminta pendapat Jian Yiling.

“Mhmm,” Jian Yiling mengangguk. Dia memang orang yang baik.

Cara Jian Yiling menganggukkan kepalanya cukup menggemaskan. Tiga anggota Jupiter lainnya iri pada Jian Yumin karena memiliki saudara perempuan yang imut.

“Lihat, kakakku setuju denganku!”

Jian Yumin mengangkat kepalanya dengan semangat tinggi. Matanya tampak terlihat senang dan provokatif.

“Wow! Berengsek! Aku tidak bisa membantahmu!” Le Yao berkata dengan bercanda. Kepribadian Le Yao konyol namun lucu.

“Kalau begitu jangan membantahku,” jawab Jian Yumin.

Keempat anggota Jupiter bergaul dengan cukup baik. Mereka sering mengolok-olok satu sama lain. Namun, sekarang setelah mereka semua berada di kamar rumah sakit Jian Yiling, ruangan itu tiba-tiba menjadi sangat ramai dan hidup.