Chapter 1430

Bab 1430: Keturunan Keluarga Xie (2)

Penerjemah:  novelindo   Editor:  novelindo

Ada yang perempuan, ada pula yang laki-laki, ada yang sudah tua, ada pula yang masih muda.

Namun, tanpa kecuali, semuanya berasal dari keluarga yang kuat atau individu yang memegang banyak kekuasaan di masyarakat.

Keputusan yang dibuat oleh salah satu dari mereka dapat menyebabkan efek riak di Negara M.

Tapi mengapa mereka muncul di sini pada waktu yang sama? Apakah sesuatu yang besar terjadi?

Tuan Hall juga terkejut. Dia bertanya pada Zhai Yunsheng: “Tuan. Zhai, apakah kedatangan orang-orang ini ada hubungannya denganmu?”

!!

Kejutannya membuatnya kehilangan aura kebangsawanannya.

“Mungkin,” jawab Zhai Yunsheng. Karena jawabannya agak kabur, dia juga tampak tidak yakin. Namun, Zhai Yunsheng agak tahu alasannya.

Zhang Xin buru-buru bertanya kepada Situ Zhong: “Sekarang bagaimana?”

Meskipun mereka membawa ratusan orang, mereka masih memiliki jumlah yang lebih sedikit dibandingkan dengan orang-orang di depan mereka.

Selanjutnya, Negara M adalah wilayah orang-orang ini dan bukan milik mereka.

“Bagaimana mungkin saya mengetahuinya?” Situ Zhong membalas. Dia tidak tahu harus berbuat apa.

Dibandingkan dengan orang-orang ini, Zhai Yunsheng dan yang lainnya hanyalah setitik debu.

Dan dengan demikian, Situ Zhong memutuskan untuk sepenuhnya mengabaikan Zhai Yunsheng dan Jian Yiling. Dia malah memusatkan semua perhatian ini pada tembakan besar di depannya.

Situ Zhong tersenyum menyanjung dan menyapa mereka: “Halo, apakah Anda di sini untuk …”

“Tidak apa-apa. Kami di sini untuk keluarga Xie,” salah satu dari mereka menjawab. Pria yang berbicara ini adalah seorang pria tua dengan wajah yang baik.

Pria tua itu berbicara dalam bahasa Inggris. Dan dengan demikian, pemuda berjas di sampingnya harus membantu penerjemahan.

Orang tua itu kira-kira berusia delapan puluh tahun dan memegang tongkat di tangan kanannya. Karena dia tidak berjalan dengan mantap sendirian, salah satu bawahannya harus mengawalnya dengan hati-hati.

Meskipun lelaki tua itu tampak ramah, identitas aslinya adalah Kepala perusahaan terbesar di Negara M.

Keluarga Xie?

“Apakah kamu kenal dengan keluarga Xie?” Situ Zhong bertanya dengan tergesa-gesa.

“Kepala keluarga Xie pernah menjadi teman baikku,” jawab lelaki tua itu.

Setelah mendengar ini, Situ Zhong segera santai. Dia buru-buru mengidentifikasi dirinya dengan lelaki tua itu: “Kebetulan sekali. Saya dari Asosiasi Sembilan Naga yang sama dengan Keluarga Xie. Apakah Kepala keluarga Xie berbicara tentang kita?”

“Ya,” jawab lelaki tua itu.

Begitu dia mendengar ini, Situ Zhong benar-benar merasa nyaman.

Karena mereka berdua terkait dengan keluarga Xie, lelaki tua itu sedikit banyak akan membantu mereka.

Situ Zhong juga dengan tersenyum bertanya kepada orang lain yang hadir dan dengan cepat menemukan bahwa orang-orang ini semuanya terkait dengan keluarga Xie dalam beberapa bentuk.

Beberapa menerima bantuan dari keluarga Xie di masa lalu, sedangkan yang lain adalah teman lama keluarga Xie.

Sepertinya keluarga Xie memiliki banyak pengaruh di Negara M.

Sedemikian rupa sehingga setelah bertahun-tahun keluarga Xie menghilang, masih ada begitu banyak orang yang datang untuk keluarga Xie.

“Apakah kalian semua datang ke rumah keluarga Xie karena suatu alasan hari ini? Apakah hari ini ada acara khusus?” Situ Zhong bertanya lagi dengan hati-hati.

“Anda seharusnya tidak menanyakan pertanyaan ini kepada kami. Kami di sini untuk melihat keturunan keluarga Xie. Karena Anda bukan pemilik di sini, Anda tidak berhak menyambut kami, ”kata lelaki tua itu kepada Situ Zhong.

Kemudian, dia berbalik untuk melihat Jian Yiling.

“Apakah kamu Jian Yiling?” tanya lelaki tua itu.

Menanggapi pertanyaan ini, Jian Yiling mengangguk.

Kemudian, semua orang mulai menilai Jian Yiling. Mereka seperti sedang menimbang sesuatu.

𝔢numa．𝕞y .i𝒹 ↩

Terima kasih telah membaca di mynovelindo.com