Chapter 1134

Bab 1134: Rencanakan untuk Menggemukkannya (2)

Penerjemah: novelindo Editor: novelindo

“A Sheng memakannya, masih ada lagi di dapur,” jawab Jian Yiling jujur.

Ketika Yu Xi mendengar ini, dia sedikit membeku sebelum dia tersenyum: “Oke, aku akan pergi dan makan yang ada di dapur!”

Yu Xi dengan senang hati berlari keluar ruangan. Dia sama sekali tidak kesal karena kehilangan pangsit kukusnya.

Tuan Sheng akhirnya mau makan!

Dia hanya kehilangan setengah kukusan pangsit. Jika itu benar-benar terjadi, dia bahkan rela menyerahkan uang saku setengah tahun.

‘Ketika Yu Xi tiba di dapur, Jin Jin masih sibuk.

“Nona Jin, jangan khawatir tentang itu! Serahkan saja pencuci piring padaku! ”

“Kamu … Kamu tahu cara mencuci piring?” Jin Jin bertanya sambil menatap Yu Xi dengan curiga.

Yu Xi tidak terlihat seperti orang yang akan tinggal di dapur.

Dia tampak seperti pria dari keluarga kaya. Dan dengan demikian, sepertinya dia bahkan tidak akan muncul di dapur, apalagi tahu cara mencuci piring.

“Aku tahu cara mencucinya! Saya biasa mencuci kotak makan siang kartun sepanjang waktu!” Yu Xi menjawab dengan pasti.

Kemudian, Yu Xi menyingsingkan lengan bajunya dan mulai mencuci piring.

Ketika Jin Jin menyadari bahwa Yu Xi sebenarnya tahu cara mencuci piring, dia memutuskan untuk tidak berkomentar lagi

‘Ketika Jian Yiling keluar dari kamar, Yu Xi hampir selesai mencuci piring. Dia berencana pergi ke kebun untuk memetik sayuran bersama Jin Jin.

“Dewa Ling, sayuran apa yang ingin kamu makan untuk makan siang? Saya berencana pergi dengan Nona Jin untuk memetik sayuran segar dari kebun. ”

Salah satu keuntungan terbesar tinggal di rumah Jin Jin adalah kebun sayuran hijau yang ditanam Jin Jin.

Selain itu, dia memelihara ayam dan bebek.

Semua bahan ini sangat bagus untuk orang-orang.

Tentu saja, Yu Xi tidak berencana untuk hanya mengambil barang-barang ini dari Jin Jin. Dia menyuruh seseorang melacak biaya ini dan berencana mengembalikannya ke Jin Jin nanti.

Bagaimanapun, jumlah uang ini tidak berarti apa-apa bagi Yu Xi dan yang lainnya. Namun, mereka harus mencatat ini sebagai tanda penghormatan atas hasil kerja Jin Jin.

“Bolehkah aku pergi dengan kalian? Apakah itu baik-baik saja?” Jian Yiling bertanya.

Jin Jin melirik kursi roda Jian Yiling sebelum dia berkata: “Jalan di dalam kebun sayur tidak bagus. Jika Anda terjebak, Anda perlu meminta seseorang untuk membawa Anda keluar. ”

Yu Xi buru-buru berkata: “Jangan khawatir tentang ini. Jika Dewa Ling ingin pergi, kita bisa meminta seseorang untuk membantunya.”

Meskipun Zhai Yunsheng sedang berbaring di dalam ruangan, dia mendengar percakapan di luar.

‘Ketika dia menyadari bahwa mereka akan keluar, Zhai Yunsheng menundukkan kepalanya untuk melihat kakinya.

Untuk beberapa alasan, dia merasa agak kesal.

Setelah Jian Yiling dan yang lainnya pergi, Zhai Yunsheng memanggil seseorang ke dalam ruangan.

“Ambilkan aku sesuatu untuk dimakan,” kata Zhai Yunsheng.

Untuk pulih sesegera mungkin, selain makan obat, dia harus makan makanan lain.

“Tuan Muda, Nona Yiling menginstruksikan bahwa dia akan bertanggung jawab atas semua makanan Anda. Kami tidak bisa memberimu makanan lain.”

‘Seperti yang diharapkan, bawahan Zhai Yunsheng sekarang mendengarkan Jian Yiling. Kata-kata Jian Yiling lebih diprioritaskan daripada kata-kata Zhai Yunsheng.

𝚎numa.𝖒y⸳id ↩

‘Ketika dia mendengar ini, perasaan aneh muncul di hati Zhai Yunsheng.

Apakah dia kesal?

Tidak juga.

Sulit untuk menggambarkan perasaan dikendalikan oleh seseorang.

Ini terutama terjadi ketika orang ini adalah kelinci kecil yang telah hilang dua tahun lalu.

“Tuan Muda, apakah ada hal lain yang bisa kami lakukan untuk Anda?”

Pengawal itu berdiri di pintu dan menunggu instruksi lebih lanjut dari Zhai Yunsheng.

“Pergi dan periksa dia di taman. Pastikan dia tidak melukai dirinya sendiri,” kata Zhai Yunsheng.

“Tuan Muda, jangan khawatir tentang itu. Seseorang sudah mengikutinya.”

‘Tidak perlu instruksi dari Zhai Yunsheng ini. Para pengawal tahu tentang melindungi Jian Yiling.

Sebagai pengawal keluarga Zhai, mereka tahu bahwa hanya dengan melindungi ibu pemimpin masa depan mereka, Tuan Muda mereka akan menjadi lebih baik…